Sabtu, 02 November 2013


TAK DAPAT RESPON DARI SEKOLAH
Perjuangan demi perjuanagan kami lakukan untuk mendapatkan satu persetujuan dari pihak sekolah. Tak semudah yang kami pikirkan, ternyata sangat banyak jalan terjal yang harus kami lalui. Jatuh bagun dalam kehidupan sudah kami rasakan, sakit hati dan rasa kecewa yang selalu kami dapatkan dari sekolah. Dimulai dari staf sampai jajaran tertinggi di sekolah kami tidak ada yang setuju dengan kehadiran organisasi ini. Mereka tak mengerti apa yang kami rasakan ketika mereka mengucapkan dan melontarkan berbagai macam argumennya yang sangat menentang kehadiran, dan kelahiran organisasi ini.
Tak ingin ambil pusing dan bertanggung jawab atas kelahiran organisasi kami. Itu inti pokok dari alsan mengapa kami tak di restui.
Hal pahit yang sangat besar kami rasakan ketika pertama kali kegiatan outdoor kami rancang dan ingin laksanakan. Awalnya kami meminta persetujuan dan izin dari pihak sekolah, namun tak dapat izin. Banyak pendapat dan kata-kata yang kami uacapkan ketika berhadapan dengan kepala sekolah, namun tak sama yang kami harapkan. Jauh dari harapan kami kuputusan kepala sekolah yang akhirnya tak menyetujui rancangan dan kegiatan kami. Sontak saja kami merasa kecewa terhadap keputusan tersebut, kami merasa itu suatu hal yang kurang bijaksana, karna kami disini hanya ingin belajar dan mengembangkan potensi yang kami punya. Bahkan sempat kami berpikir bahwa pihak sekolah memang benar- benar tidak ingin melihat siswanya berkembang.
Ketakutan terhadap resiko dari organisasi ini menambah dan membuat kepala sekolah dan jajarannya semakin yakim dengan keputusan yang kurang bijak itu.


UNTUKMU SEKOLAHKU
Tak henti-hentinya kami melakukan usaha dan pendekatan kepada pihak sekolah dengan tujuan agar hati dari mereka tergugah dan terbuka, hingga nanti kami berharap dapat dukungan. Pada suatu ketika kami merasa jatuh semangat akan usaha yang akan kami lakukan selanjutnya. Beribu  macam ide dari kami semua muncul dalam benak dan pikiran kami, kembali lagi dengan niat yang tulus.dalam hati kami tekankan bahwa semua yang kami lakukan hanya untuk sekolah kami, keinginan kami melihat kemajuan dan perkembangan dari sekolah, yang membuat kami melakukan banyak hal.
Banyak yang kami telah persembahkan kepada sekolah kami tempat dimana kami menuntut ilmu. Beberapa diantaranya :
1.       Perbaikan mading
Terlihat jauh dari pandangan kami disuatu sudut sekolah, madding (majalah dinding) yang tidak terawatt, kotor dan penuh robekan kertas yang menempel pada kaca nading itu, penuh dengan coretan tangan orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang hanya bias mengortori apa yang telah bersih. Juga terlihat kayunya yang sudah tua dan mulai lapuk dimakan rayap dengan catnya yang mulai memudar warnanya karna tak terjama.
Dari situlah hati nurani kami tergugah dan sadar. Timbul rasa peduli kami sebagai suatu kelompok yang mencintai lingkungan. Perbaikan mading, itu yang akan kami lakukan setelah kami melihat kondisi mading sekolah yang sangat jauh dari keindahan matas yang melihatnya. Masukan dan berbagai saran dari kami untuk menjadikan hal tersebut sebagai suatu program kerja yang harus kami selesaikan. Dan syukur sekarang kami mampu membuat mading sekolah yang lebih baik dari sebelumnya. Tak percaya, banyak siswa yang akhirnya singgah untuk sekedar membaca dan melihatinformasi terbaru dari mading itu. Rasa bangga pun muul dan kepuasan yang tersirat dalam pikiran kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar