TAK DAPAT RESPON DARI SEKOLAH
Perjuangan demi
perjuanagan kami lakukan untuk mendapatkan satu persetujuan dari pihak sekolah.
Tak semudah yang kami pikirkan, ternyata sangat banyak jalan terjal yang harus
kami lalui. Jatuh bagun dalam kehidupan sudah kami rasakan, sakit hati dan rasa
kecewa yang selalu kami dapatkan dari sekolah. Dimulai dari staf sampai jajaran
tertinggi di sekolah kami tidak ada yang setuju dengan kehadiran organisasi
ini. Mereka tak mengerti apa yang kami rasakan ketika mereka mengucapkan dan
melontarkan berbagai macam argumennya yang sangat menentang kehadiran, dan
kelahiran organisasi ini.
Tak ingin ambil
pusing dan bertanggung jawab atas kelahiran organisasi kami. Itu inti pokok
dari alsan mengapa kami tak di restui.
Hal pahit yang
sangat besar kami rasakan ketika pertama kali kegiatan outdoor kami rancang dan
ingin laksanakan. Awalnya kami meminta persetujuan dan izin dari pihak sekolah,
namun tak dapat izin. Banyak pendapat dan kata-kata yang kami uacapkan ketika
berhadapan dengan kepala sekolah, namun tak sama yang kami harapkan. Jauh dari
harapan kami kuputusan kepala sekolah yang akhirnya tak menyetujui rancangan
dan kegiatan kami. Sontak saja kami merasa kecewa terhadap keputusan tersebut,
kami merasa itu suatu hal yang kurang bijaksana, karna kami disini hanya ingin
belajar dan mengembangkan potensi yang kami punya. Bahkan sempat kami berpikir
bahwa pihak sekolah memang benar- benar tidak ingin melihat siswanya
berkembang.
Ketakutan
terhadap resiko dari organisasi ini menambah dan membuat kepala sekolah dan
jajarannya semakin yakim dengan keputusan yang kurang bijak itu.
UNTUKMU SEKOLAHKU
Tak
henti-hentinya kami melakukan usaha dan pendekatan kepada pihak sekolah dengan
tujuan agar hati dari mereka tergugah dan terbuka, hingga nanti kami berharap
dapat dukungan. Pada suatu ketika kami merasa jatuh semangat akan usaha yang
akan kami lakukan selanjutnya. Beribu
macam ide dari kami semua muncul dalam benak dan pikiran kami, kembali
lagi dengan niat yang tulus.dalam hati kami tekankan bahwa semua yang kami
lakukan hanya untuk sekolah kami, keinginan kami melihat kemajuan dan
perkembangan dari sekolah, yang membuat kami melakukan banyak hal.
Banyak yang kami
telah persembahkan kepada sekolah kami tempat dimana kami menuntut ilmu. Beberapa
diantaranya :
1.
Perbaikan mading
Terlihat
jauh dari pandangan kami disuatu sudut sekolah, madding (majalah dinding) yang
tidak terawatt, kotor dan penuh robekan kertas yang menempel pada kaca nading
itu, penuh dengan coretan tangan orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang
hanya bias mengortori apa yang telah bersih. Juga terlihat kayunya yang sudah
tua dan mulai lapuk dimakan rayap dengan catnya yang mulai memudar warnanya
karna tak terjama.
Dari
situlah hati nurani kami tergugah dan sadar. Timbul rasa peduli kami sebagai
suatu kelompok yang mencintai lingkungan. Perbaikan mading, itu yang akan kami
lakukan setelah kami melihat kondisi mading sekolah yang sangat jauh dari
keindahan matas yang melihatnya. Masukan dan berbagai saran dari kami untuk menjadikan
hal tersebut sebagai suatu program kerja yang harus kami selesaikan. Dan syukur
sekarang kami mampu membuat mading sekolah yang lebih baik dari sebelumnya. Tak
percaya, banyak siswa yang akhirnya singgah untuk sekedar membaca dan
melihatinformasi terbaru dari mading itu. Rasa bangga pun muul dan kepuasan
yang tersirat dalam pikiran kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar